Apakah Anda baru memulai sebuah startup?
Table of Contents
Pengertian Pitch Deck- Salah satu hal terpenting dalam kehidupan sebuah startup adalah modal yang diperoleh dari investor.Gojek misalnya, bisa berkembang pesat sebagai bagian dari startup terbesar di Indonesia karena kehadiran investor. Pitch deck adalah hal penting yang harus disiapkan saat Anda bertemu dengan calon investor.
Pitch deck juga sangat berguna untuk memperkenalkan startup Anda kepada calon pelanggan. Jadi, Anda perlu memahami apa itu pitch deck dan menyiapkannya.
Apa itu Pitch Deck?
Pitch deck adalah presentasi singkat yang memberikan gambaran umum tentang rencana bisnis Anda. Melalui bantuan ini, Anda dapat menjelaskan kepada calon investor mengenai produk Anda dan menjadikan mereka tertarik untuk mendanai bisnis Anda.
Pitch deck umumnya dibuat memakai berbagai alat populer seperti PowerPoint, KeyNote, atau Prezi. Selain menjelaskan rencana bisnis, Anda dapat menggunakan presentasi singkat saat bertemu dengan perusahaan lain. Dengan tujuan untuk berkolaborasi atau dengan orang yang akan menjadi calon co-founder.
Tentu pitch deck yang Anda buat harus singkat, jelas dan menarik karena akan menentukan kemajuan bisnis Anda di masa depan. Berikut cara membuat presentasi singkat yang bagus.
” Baca Juga : Mengenal Problem Solving Dan Meningkatkan Kemampuan Problem Solving ”
” Baca Juga : Mengenal PDCA Serta Kelebihan Dan Kelemahan Dalam Bisnis “
Hal Yang Harus Ada Pada Pitch Deck
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara membuatnya, terlebih dahulu Anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus ada di dalamnya.
Bersumber dari Forbes, ada tiga hal yang memungkinkannya mendapat perhatian.
Ketiga hal ini harus memiliki tampilan yang sederhana, menarik, dan memiliki tujuan bisnis yang realistis.
Sumber lain seperti Slidebean menyarankan bahwa jumlah slide yang ideal untuk pitch deck adalah sekitar 10 slide. Sepuluh hal tersebut adalah:
- judul
- masalah yang menjadi alasan mengapa perusahaan hadir
- nilai plus yang perusahaan tawarkan
- Ukuran pasar
- model bisnis yang perusahaan jalankan
- Rencana pemasaran
- Analisis persaingan bisnis yang sedang berlangsung
- Tim manajemen
- Proyeksi keuangan
- Apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan setelah memperoleh pendanaan?
Cara Membuat Picth Deck
1. Buat Pitch Deck dengan 10- 12 slide presentasi
Kembali ke intinya: presentasi singkat adalah presentasi singkat yang memberikan gambaran umum tentang rencana bisnis Anda. Jadi investor sebenarnya hanya ingin melihat gambaran umum dari produk yang Anda buat.
Jika Anda melakukannya terlalu lama, investor pasti akan bosan dan tidak tertarik. Jadi tunjukkan dengan jelas siapa Anda dan mengapa mereka harus mendanai bisnis Anda.
2. Masukkan nama pendiri dan tim
Untuk membangun bisnis yang baik dibutuhkan orang-orang terbaik agar bisnis tersebut bisa sukses sesuai dengan tujuannya.
Perlihatkan pada investor siapa orang-orang pada bisnis ini dan jelaskan posisi mereka masing-masing.
Jika sudah memiliki tim yang kuat, investor akan percaya bisnis ini dibangun dengan perencanaan yang matang.
3. Berikan deskripsi sampel produk
Bagian ini berisi semua screenshot atau gambar produk Anda, termasuk logo dan nama produk Anda. Jelaskan seperti apa perusahaan Anda dalam waktu kurang dari 10 kalimat.
Tunjukkan kepada investor bagaimana produk Anda bekerja dan berikan beberapa contoh.
Perlihatkan slide semenarik mungkin karena, bagaimanapun, Anda sedang menjual sebuah “produk”.
4. Memberikan informasi tentang potensi pasar
Sekarang setelah Anda menjelaskan seperti apa perusahaan dan produk Anda, Anda perlu menjelaskan bagaimana potensi pasar tersedia untuk perusahaan dan produk. Seberapa besar pasar juga tergantung pada apakah investor mendanai bisnis yang Anda mulai.
Pada slide ini, Anda harus memberikan grafik yang menggambarkan pertumbuhan pasar di masa lalu dan potensi pertumbuhan pasar di masa depan.
Ini memungkinkan investor untuk menghitung ROI (laba atas investasi) dan potensi investasi mereka. Selain itu, pastikan untuk menyertakan sumber data untuk meyakinkan investor bahwa perusahaan Anda memiliki potensi besar.
5. Jelaskan kompetitor bisnis Anda
Cara untuk mulai membuat presentasi singkat berikutnya yang harus diperhatikan adalah dengan membicarakan pesaing dalam bisnis yang Anda geluti.
Di bagian ini Anda harus bisa menjelaskan siapa pesaing Anda dan apa keunggulan perusahaan Anda atas mereka.
Jika perlu, Anda juga bisa menjelaskan kemungkinan strategi mengambil pasar dari pesaing tersebut.
6. Sampaikan situasi keuangan perusahaan
Saat membuat pitch deck, investor sering kali ingin mengetahui kesehatan keuangan perusahaan. Biasanya, mereka ingin melihat laporan laba rugi, perkiraan penjualan, dan laporan arus kas selama sekitar tiga tahun.
Namun, semua ini tidak harus rumit untuk disampaikan dalam presentasi Anda. Anda dapat membuatnya lebih mudah dengan membuat grafik yang menunjukkan Keuntungan, Biaya Total, Penjualan, dan Total Pelanggan.
Dengan menjelaskan bagian presentasi ini Anda seharusnya dapat menyampaikan asumsi dasar tentang bagaimana memenuhi tujuan penjualan Anda sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan.
7. Masukkan elemen grafis
Presentasi yang hanya berupa tulisan terasa membosankan. Untuk melakukan ini, tambahkan beberapa elemen pendukung berupa gambar atau grafik yang menarik agar tidak membosankan.
Hal ini sangat penting terutama ketika menjelaskan berbagai hal yang cukup sulit, seperti: Bagaimana kondisi keuangan, target pasar, dll.
8. Ceritakan lebih banyak tentang poin-poin utama
Calon investor pasti akan lebih memperhatikan kesehatan proyek keuangan Anda, informasi teknis, rencana pemasaran, analisis kompetitif, branding, dan tim Anda dalam peran kepemimpinan Anda.
Untuk melakukan hal tersebut, secara singkat sampaikan semua hal tersebut guna menarik perhatian calon investor.
9. Jelaskan kemungkinan risikonya
Membangun bisnis tentu sarat dengan risiko. Jelaskan kepada investor risiko apa yang mungkin timbul pada bisnis Anda dan sertakan solusi jika risiko tersebut muncul.
Ini penting untuk meyakinkan investor bahwa mereka tidak akan sia-sia berinvestasi dalam bisnis yang telah Anda buat.
10. Tentukan jumlah pendanaan yang ingin Anda capai
Setelah Anda melakukan semua ini dan memberikan presentasi dengan pitch deck yang maksimal, sekaranglah waktunya untuk menentukan jumlah pendanaan yang ingin Anda terima.
Ini karena investor juga ingin tahu berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk membuat bisnis Anda berkembang.
Misalnya, jika Anda ingin menerima dana sebesar Rp. 1 Milyar. Jadi, Anda tidak boleh menyebutkan angka ini secara langsung, tetapi tentukan juga kisaran terendah antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
Ini agar upaya Anda untuk mendapatkan lebih banyak dana semakin besar dan investor memiliki banyak pilihan juga. Yang tidak kalah penting adalah menjelaskan mengapa Anda membutuhkan dana ini dan bagaimana Anda dapat mengelolanya.
11. Jaga rasa percaya diri
Ingat, presentasi singkat adalah pelopor dalam mengembangkan bisnis Anda. Seperti halnya presentasi pada umumnya, Anda harus tetap percaya diri tentang penyampaiannya.
Susunan Pitch Deck
Setelah Anda mengetahui apa yang harus disertakan dalam presentasi singkat Anda. Sekarang kami akan memberikan informasi tentang urutan atau susunan yang dijelaskan di atas agar menjadi pitch deck yang ideal.
Setidaknya ada dua jenis foil, yaitu foil utama dan foil tambahan.
1. Slide utama
-
Ringkasan
Urutan pertama, yang harus disertakan pada slide ikhtisar ini, berisi deskripsi singkat tentang produk atau perusahaan, pasar sasaran, tingkat atau tahap perusahaan saat ini, daya tarik atau kemampuan perusahaan Anda untuk memonetisasi nilai, dan Jumlah nominal perusahaan, jumlah dana yang diterima, nama pendiri dan anggota tim serta rekanan atau investor yang ada.
-
masalah
Pada poin ini, Anda dapat menjelaskan lebih detail tentang kegiatan atau kegiatan rutin masyarakat, permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam melakukan kegiatan tersebut, dan solusinya.
-
Solusi
Pada slide berikutnya, tawarkan solusi baru untuk mengatasi masalah yang dihadapi komunitas. Jika demikian, Anda dapat melihat gambar produk atau tangkapan layar dari program terkait untuk menyelesaikan masalah.
-
Pemasaran produk
Pada poin ini, jelaskan manfaat bisnis Anda dalam menjual produk, bagaimana Anda akan mendapatkan pelanggan, mitra, dan konsumen setia saat Anda menjalankannya untuk pertama kali.
-
traksi
-
Rencana ke depan
Jelaskan dan jelaskan rencana yang ingin Anda lakukan di masa depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Slide tambahan
Berbagai tambahan untuk dimasukkan ke slide pitch deck adalah Tim, Pesaing, Manajemen Keuangan, Pemasaran, Pengembangan Produk, Testimonial, dan Data Keuangan. Itulah cara susunan yang harus Anda perhatikan ketikan membuat Pitch Deck agar menarik. Sebenarnya tak terlalu susah, namun juga tak terlalu gampang. Terlebih lagi jika Anda tidak terbiasa melakukannya.
” Baca Juga : Management Trainee dan 10 Keuntungan Mengikutinya “
Penutup
Itu tadi adalah gambaran dari Picth Deck dan beberapa pedoman untuk melakukannya dengan benar. Intinya, Anda perlu membuat presentasi singkat dan ringkas untuk meyakinkan investor agar mendanai bisnis yang Anda mulai. Semoga berhasil.