Pengalaman Telat Bayar Home Credit Simak Selengkapnya

Pada kesempatan kali kami akan membagikan pengalaman telat bayar home credit yang sempat teman kami alami beberapa waktu belakangan ini. Selain itu kami juga akan menjelaskan resiko kabur dari home credit.

Begitu juga dengan sanksi yang akan diterima yakni dengan hukuman paling berat adalah dibawa ke meja hijau atau pengadilan. Maka dari itu, simak pembahasan kali ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan jika sudah terlanjur telat bayar home credit.

Jika saat ini kalian sedang melakukan pinjaman home credit 20 juta atau lebih, kemudian merasa tidak sanggup lagi membayar cicilan setiap bulanya. Kemudian kalian berusaha menghindar dari peringatan membayar cicilan yang dikirim oleh pihak home credit. Sebaiknya kalian memikirkan kembali secara matang dan melihat resiko yang akan didapatkan ketika gagal bayar home credit.

Mengingat kalian memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman uang sesuai tanggal jatuh tempo. Kemudian pihak aplikasi pastinya sudah memberikan toleransi dengan mengirimkan email atau sms yang berisi teguran agar kalian segera membayar cicilan home credit.

Namun nasabah yang terus mengabaikan peringatan tersebut, dan tidak bayar home credit sampai berbulan-bulan. Tentu saja akan mendapat teguran yang lebih keras, bahkan debt collector home credit datang ke rumah untuk melakukan penagihan langsung.

Apabila sudah ditagih oleh pihak DC home credit dan kalian masih tidak mau bayar. Maka siap-siap untuk menerima sanksi yang lebih berat dari gagal bayar cicilan, yakni kalian akan diproses secara hukum yang berlaku.

Maka dari itu, kali ini kami berniat untuk membagikan pengalaman telat bayar home credit. Supaya kalian tidak sampai mendapat sanksi atau teguran dari pihak home credit, sehingga kalian akan terhindar dari hukuman yang lebih berat.

Pengalaman Telat Bayar Home Credit

Apabila membahas tentang pengalaman gagal bayar home credit, tentunya setiap nasabah memiliki pengalaman yang berbeda, baik itu buruk atau baik. Akan tetapi belakangan ini banyak pengguna yang merasa kecewa dan memperoleh pengalaman yang kurang mengenakan ketika mereka sudah mengajukan pinjaman di home credit.

Dengak banyaknya kekecewaan tersebut pada akhirnya membuat nasabah tidak ingin melanjutkan cicilan pinjaman yang masih tersisa. Sehingga sebagian dari nasabah memiliki niat untuk kabur dari home credit.

Begitu juga dengan pengalaman telat bayar home credit dari salah satu teman kami ini, tentunya juga memiliki alasannya sendiri. Pada masa pandemi yang membuat perekonomian masyarakat menjadi anjlok beberapa bulan yang lalu. Salah satu teman kami ini sangat kesusahan dan mengalami banyak kendala untuk membayar cicilan home credit.

Sehingga teman kami berinisiatif untuk meminta keringanan pembayaran dan memohon agar pembayaran pada bulan tersebut bisa di gabung dan di bayarkan pada bulan berikutnya. Akan tetapi pihak home credit terus saja memberikan teguran dengan menelpon secara berulang kali.

Meskipun teman kami sudah memberikan penjelasan dan memohon keringanan pada telepon pertama. Namun pihak cs home credit terus saja menayakan kapan bayar cicilan pinjaman, dan mengingatkan bahwa teman kami sudah melewati tanggal jatuh tempo home credit.

Bahkan, hal yang paling membuat teman kami malu adalah pihak debt collector home credit datang ke rumah dan melakukan penagihan paksa di depan tetangga dan keluarga. Tentu saja hal tersebut di luar sepengetahuan teman kami.

meminjam uang di home credit

Sehingga membuat keluarga dan tetangga merasa kaget atas kejadian tersebut. Hal itulah yang membuat teman kami sangat merasa kecewa telah meminjam uang di home credit.

Masalah ekonomi memang banyak di alami oleh setiap orang termasuk nasabah home credit. Apalagi ketika pandemic melanda seluruh wilayah Indonesia beberapa waktu lalu. Dengan permasalahan ekonomi tersebut tentu saja berdampak pada pendapatan atau gaji para nasabah tersebut.

Wajar bila mereka meminta keringanan pembayaran, kerena mereka masih memiliki rasa tanggung jawab untuk melunasi pinjaman. Akan tetapi respon yang di tunjukan oleh pihak aplikasi justru membuat para nasabah merasa tidak nyaman.

Apalagi sampai debt collector home credit datang ke rumah para nasabahnya. Nah, tentu hal tersebut membuat nasabah merasa takut, dan berujung mempunyai pikiran untuk kabur dari home credit.

Itulah tadi pengalaman telat bayar home credit dari salah satu teman dekat kami, dengan alasan yang sudah kami ceritakan diatas. Adabaiknya kalian memperhitungkan terlebih dahulu sebelum melakukan pinjaman online di platform manapun. Pasalnya kalian tidak akan mengerti akan hal yang akan terjadi kedepan ketika kalian mengalami kesulitan ekonomi.

Lalu apa saja resiko kabur dari home credit bila para nasabah nekat melakukan hal tersebut. Atau istilah lainya adalah gagal bayar home credit, mari kita beranjak kepembahasan berikutnya di bawah ini.

Resiko Kabur Dari Home Credit

Tentu saja sebelum kalian memutuskan tidak sanggup bayar cicilan home credit, sudah pasti sebelumnya kalian mengalami fase telat bayar terlebih dahulu. Yang dimaksud telat bayar pinjaman yaitu kalian gagal membayar cicilan pada tanggal jatuh tempo yang sudah di tetapkan.

Kemudian pengguna di nyatakan telah gagal bayar apabila sudah tidak melakukan pembayaran cicilan selama lebih dari 3 bulan atau 90 hari. Tentu saja hal tersebut mengandung resiko, sehingga kalian jangan mengira akan bebas begitu saja ketika mengabaikan peringatan atau teguran dari pihak home credit.

Sanksi pertama yang akan kalian dapatkan adalah mendapat teguran via telepon atau sms ke nomor hp kalian. Namun jika kalian tetap mengabaikan teguran ini, pihak home credit akan menghubungi semua kontak yang terdapat pada hp kalian. Kemudian mengirimkan pesan ke semua kontak di smartphone kalian dan meminta supaya menghubungi dan mengingatkan kalian segara membayar cicilan.

Apabila kalian tetap tidak menunjukan itikat baik atau memberikan klarifiaksi terkait telat bayar home credit. Maka pihak aplikasi akan bekerjasama dengan pihak ketiga home credit yaitu debt collector untuk datang ke rumah nabasah sesuai dengan alamat yang tertera di aplikasi.

Selain itu, sanksi berat lain yang akan kalian terima adalah nama dan data diri kalian akan masuk ke daftar hitam BI checking. Sehingga kalian tidak bisa mengajukan pinjaman secara resmi di tempat lain. Begitu juga ketika kalian ingin membeli kendaraan atau KPR rumah juga tidak bisa di lakukan.

Selain itu ada beberapa denda dan bunga yang akan di bebankan kepada kalian yang memiliki kredit macet home credit. Dibawah ini kami telah memberikan penjelasan mengenai resiko kabur dari home credit yakni denda dan bunga.

Resiko Denda Home Credit

Apabila di lihat dari pengalaman telat bayar home credit yang pernah di alami oleh salah satu rekan kami. Aplikasi home credit memberlakukan denda bagi para nasabah yang kedapatan memiliki kredit macet atau gagal bayar cicilan.

Lalu berapa denda telat bayar home credit 2 hari bahkan lebih? Tentu saja setiap nasabah memiliki bersaran denda yang berbeda-beda. Jumlah denda yang di bebankan ini tergantung seberapa besar nominal pinjaman yang di ambil serta berapa lama nasabah tersebut tidak membayar cicilan.

Jika kalian telat bayar home credit 5 hari setelah tanggal jatuh tempo, maka kalian akan mendapat denda sebesar Rp. 50.000. Kemudian jika kalian sudah telat bayar home credit 1 bulan, maka kalian akan di bebankan denda sebesar Rp. 125.000. Nah, jika kalian sudah terlambat bayar cicilan home credit 2 bulan, maka denda yang akan kalian terima sebesar Rp. 275.000.

Selanjutnya, jika kalian terlu saja mengulur waktu pembayaran hingga telat bayar home credit 3 bulan, maka denda yang akan kalian dapatkan semakin tinggi, yakni mencapai Rp. 450.000. Selain itu kalian masih harus membayar biaya administrasi atas cicilan setiap bulannya, yaitu sebesar Rp. 8.000. Apabila kalian terus menerus tidak mengangsur cicilan tersebut, maka biaya admin juga akan terus berjalan.

Perlu kalian ketahui bahwa perhitungan mengenai denda yang di bebankan kepada nasabah ini sedikit berbeda dengan Lembaga pembiayaan keuangan lainya. Pasalnya pihak home credit telah mengatur tarif tetap pada denda telat bayar cicilan.

Sementara itu, jika di banding dengan Lembaga lainya. Biasanya menggunakan perthitungan persentasi yang di kalikan dengan jumlah hutang yang belum di bayarkan. Yang kemudian di masukan kedalam sistem perhitungan untuk menentukan besaran denda yang akan di kenakan.

Resiko Bungan Home Credit

Selanjutnya jika di lihat dari pengalaman telat bayar home credit. Tentu saja bunga dari pinjaman yang telah kalian dapatkan akan terus berjalan. Bunga yang di bebankan oleh home credit sudah termasuk ketika kalian membayar cicilan setiap bualnya. Dengan artian, kalian harus membayar bunga secara jangka Panjang dan harus sesuai dengan tenor pelunasan pinjaman yang kalian dapatkan.

Resiko Hukum Home Credit

Tentu saja jika kalian terus menghindar dari peringatan atau teguran membayar cicilan home credit. Maka ada resiko terjerat hukum dari perbuatan tersebut. Akan tetapi sanksi hukun di sini bukan dalam bentuk hukum pidana.

Namun, jika kalian terus mengabaikan kewajiban bayar cicilan home credit. Dan debt collector yang datang melakukan penagihan juga kalian abaikan. Maka kalian akan menerima resiko kabur dari home credit, karena pihak aplikasi akan membawa masalah ini kepengadilan.

Lalu apakah mungkin dipenjara karena home credit tidak pernah di bayar? Tentu saja ada kemungkinan nasabah yang tidka sanggup bayar cicilan home credit terjerat hukum. Apabila kalian melihat dari segi hukum yang berlaku tentang traksaksi hutang piutang, maka bisa di pastikan akan terjerat dalam hukum perdata.

Akan tetapi, jika ada seorang nasabah yang kedapatan gagal bayar pinjaman online atau tidak bisa melunasi semua hutang termasuk denda dan bunga. Maka tidak bisa dipenjara karena home credit, hal ini sudah tertuang dalam pertaruran “undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia”.

Jika kalian di ancam oleh pihak pinjaman online atau debt collector yang mengatakan kalian akan di penjara karena home credit. Kalian tidak perlu percaya mengenai ancaman tersebut, pasalnya perturan mengenai penagihan pinjaman online ini sudah memiliki hukum yang sah.

Hanya saja kalian akan terus di datangi oleh debt collector home credit yang akan terus melakukan penagihan sampai kalian mau membayar sisa angsuran yang belum di bayar. Maka dari itu setelah melihat pengalaman telat bayar home credit yang teman kami alami ini, lebih baik di pikirkan secara baik-baik dan memahami resiko jika sampai telat bayar home credit.

Artikel Terkait :

Penutup

Demikianlah pembahasan kami mengenai pengalaman telat bayar home credit serta hukuman apa yang akan di terima oleh nasabah yang gagal bayar cicilan. Saran dari kami, selalu perhitungkan terlebih dahulu kesanggupan ekonomi dan kemampuan bayar cicilan ketika kalian ingin mengajukan pinjaman online.

Kemudian pahami tentang denda dan bunga yang di bebankan jika nasabah terlambat bayar cicilan. Apakah kalian keberatan dengan denda dan bunga tersebut atau tidak. Semoga pembahasan dari kami ini mampu menjadi pelajaran berharga bagi kalian yang ingin menggunakan pinjaman online dari home credit.