Maraknya pinjaman online beberapa waktu terakhir, membuat pengalaman pinjam di finmas menjadi salah satu topik pencarian. Pasalnya, beberapa pemula membutuhkan review sebelum melakukan hal baru dalam hidupnya.
Finmas sendiri merupakan salah satu fintech P2P lending dibawah anak perusahaan SinarMas dan Danamas bersama Pinjaman Go. Tujuan pembentukan perusahaan ini untuk memberikan pelayanan pinjaman berbasis teknologi.
Memiliki banyak fitur yang menggiurkan, membuat pengguna tertarik untuk menggunakannya. Sehingga, pengalaman pinjam di finmas sebenarnya sudah banyak dirasakan oleh masyarakat luas.
Namun, beberapa berita seringkali memberikan informasi terkait finmas penipuan. Padahal, perusahaan ini berdiri resmi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga proses pinjam berjalan dengan aman dan mudah dilakukan.
Pengalaman Telat Bayar di Finmas
Table of Contents
Setiap proses pinjaman online, tentu terdapat pengalaman buruk. Salah satunya telat bayar finmas yang membuat pengguna selalu dikejar-kejar oleh debt collector.
Beberapa pengalaman proses penagihan dapat Anda simak dalam pembahasan berikut ini :
1. Pengiriman Pesan Pada Nomor Ponsel Terdaftar
Pengalaman pinjam di finmas pertama kali dalam penagihan, debitur akan dikirimkan pesan pada nomor ponsel yang terdaftar. Pesan ini dikirim sebelum jatuh tempo pembayaran untuk memberikan peringatan nasabah terkait pelunasan.
Proses ini memang belum termasuk pada tahap penagihan. Tetapi, pihak dari perusahaan memberikan peringatan agar debitur tidak lupa untuk melunasi kewajibannya. Bahkan proses pembayaran bisa dilakukan dengan mudah melalui beberapa cara.
Debitur akan diarahkan untuk menyelesaikan proses pelunasan melalui virtual account yang telah ditentukan oleh perusahaan. Pembayaran bisa dilakukan melalui internet banking, maupun jaringan Alfa.
2. Peringatan Warning Letter
Proses penagihan berikutnya bagi pengguna yang telah memiliki pengalaman pinjam di finmas yaitu melalui warning letter. Hal ini dilakukan dengan cara pengiriman surat peringatan dalam bentuk pesan melalui aplikasi maupun SMS dan WhatsApp di nomor yang terdaftar.
Biasanya peringatan diberikan ketika debitur telah melewati jatuh tempo. Lebih dari 3 hari tim penagihan finmas akan melakukan pekerjaannya dengan mengirimkan pesan kepada pengguna. Hal ini merupakan langkah halus dari perusahaan untuk membuat debitur segera melunasi pinjaman.
3. Penagihan by Phone
Apabila debitur tidak memberikan respon setelah pemberian warning letter. Maka, penagihan akan berlangsung lebih intens sebab perusahaan tidak mau dibuat rugi dari proses pinjaman yang ditawarkan.
Menurut pengalaman pinjam di finmas yang pernah telat dalam melakukan pembayaran. Tim collection Finmas akan melakukan penagihan dengan cara menelpon debitur secara berulang setiap harinya.
Meskipun begitu, sistem panggilan tidak dilakukan secara asal. Nantinya tim debt collector akan menggunakan perangkat robotic untuk membuat kualitas penagihan lebih terstruktur.
Bagi peminjam yang telah merasakan penagihan ini, pastikan untuk segera melunasi. Sebab, perusahaan telah merinci proses bayar lebih detail. Intensitas penelponan pun dilakukan oleh penyelenggara P2P pada beberapa akun yang dianggap berisiko tidak melakukan pembayaran.
Sehingga, setiap informasi yang diberikan akan otomatis terkirim pada perangkat pengguna yang memiliki pengalaman pinjam di finmas. Mulai dari email, notifikasi dari aplikasi, maupun SMS. Hal ini dilakukan perusahaan sebagai bukti penagihan ketika datang langsung ke rumah peminjam.
4. Memberikan Informasi Melalui Nomor Darurat Yang Tercantum
Berdasarkan pengalaman pinjam di finmas berikutnya. Perusahaan akan melakukan penagihan pada beberapa nomor darurat yang telah didaftarkan pengguna. Biasanya nomor tersebut cukup dekat dengan peminjam, mulai dari keluarga, teman, maupun saudara.
Pihak penagih perusahaan akan menghubungi untuk memberikan informasi terkait permasalahan debitur. Jika berkenan, pemilik nomor darurat akan diminta untuk membantu memberikan informasi kepada debitur terkait pembayaran jatuh tempo. Namun jika tidak, biasanya proses penagihan akan dialihkan kepada nomor darurat.
5. Berkunjung ke Rumah Debitur
Terakhir proses penagihan dilakukan dengan cara dc finmas datang ke rumah. Hal ini menjadi jalan puncak bagi perusahaan ketika debitur tidak dapat menyelesaikan pembayaran setelah usaha yang telah dilakukan.
Mulai dari peringatan, pengiriman pesan, hingga menghubungi nomor darurat. Maka perusahaan menyimpulkan bahwa kunjungan Field Collector diperlukan untuk melancarkan proses penagihan.
Dalam konsep ini, perusahaan diperbolehkan untuk mengajar pihak 3 sebagai media kerjasama yang telah disebutkan pada perjanjian awal pinjaman. Hal tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembayaran oleh debitur.
Finmas merupakan salah satu perusahaan pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi resmi oleh OJK. Sehingga, proses penagihan dengan cara debt collector datang langsung ke rumah. Sudah disesuaikan dengan peraturan dari OJK terkait gagal bayar untuk melakukan penagihan.
6. Pihak Finmas Melaporkan SID OJK, BI Checking
Selain melakukan proses penagihan kepada debitur yang gagal bayar. Perusahaan P2P Lending ini juga memiliki kewajiban untuk membuat laporan penunggakan pada SID OJK atau biasa disebut sebagai BI Checking.
Jika pengguna sampai dilaporkan oleh perusahaan pada SID OJK. Maka, nasabah akan memiliki catatan kredit buruk. Sehingga, apabila ingin melakukan peminjaman uang di bank maupun lembaga keuangan lain akan memiliki banyak hambatan.
Sebab, pengambilan keputusan pada proses approval terhadap pengajuan pinjaman ini, dipengaruhi oleh catatan kredit yang dimiliki oleh nasabah. Sehingga, jika tidak ingin mendapat catatan buruk segera lakukan pembayaran tepat waktu.
Bagi pengguna yang sering menunggak, hal ini mungkin menjadi berita buruk. Sebab, saat ini tidak hanya pada SID OJK saja proses pelaporan dilakukan. Fintech DataCenter yang dikepalai oleh Asosiasi AFPI juga harus menerima database tersebut.
Sehingga, pengalaman pinjam di finmas bagi pemilik catatan buruk akan sangat merugi di kemudian hari. Hal tersebut disebabkan oleh status gagal bayar yang dilakukannya pada Fintech.
Penutup
Itulah tadi beberapa pengalaman pinjam di finmas yang sempat kami alami. Semoga dengan penjelasan yang sudah kami jelaskan diatas mampu menjadi pelajaran bagi kalian sebelum mengajukan pinjaman tunai.
Artikel Terkait :
- Pengalaman Pinjam Uang di Kredivo
- Pengalaman Telat Bayar kredit Pintar
- Pengalaman Telat Bayar Lazada Paylater