Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer – Jika bicara tentang usaha atau bisnis yang mungkin bisa ditekuni di Indonesia, wedding organizer bisa menjadi pilihan bisnis dengan peluang yang sangat besar. Mengapa demikian? Salah satu faktor penting yang berpengaruh adalah tingginya angka pernikahan di Indonesia.
Faktor lainnya adalah kebanyakan pasangan yang merencanakan pernikahan menginginkan adanya pesta. Tidak semua berfikiran seperti ini, tetapi sebagian besar ingin mengadakan pesta agar bisa dikenang di masa tua.
Siapa yang tidak ingin merasakan momen terindah ketika melangsungkan acara pernikahan ?. Semua kalangan masyarakat, dari kelas mana pun pasti mengidam – idamkan momen sakral pernikahan yang sangat berkesan.
Namun, untuk mewujudkan impian pernikahan dengan konsep yang matang, dibutuhkan pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut adalah wedding organizer.
Calon pengantin tidak mungkin bisa mengatasi segala urusan pernikahan tanpa melibatkan pihak ketiga. Disinilah peluang binis wedding organizer mengambil peran.
Apa Itu Wedding Organizer?
Table of Contents
Wedding organizer sendiri merupakan sebuah organisasi yang menawarkan jasa untuk membantu segala sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan. Mulai dari detail – detail kecil hingga proses berjalannya acara pernikahan sampai selesai.
Tugas WO sendiri diantaranya, mengurus dekorasi, katering, make up pengantin, dokumentasi, dan banyak hal lainnya. Dengan menggunakan bantuan WO, pesta pernikahan akan terkonsep sesuai keinginan pengantin.
Setiap pasangan juga pasti memiliki konsep pernikahan masing – masing. Mulai dari tradisional hingga internasional, dan dari yang sederhana sampai penuh kemewahan.
Apa Saja Tugas Dari Wedding Organizer?
Jika melihat tugas – tugas yang harus dipertanggungjawabkan kepada klien. pekerjaan WO memang menguras banyak tenaga, pikiran, dan waktu.
Namun, bisnis ini juga sangatlah fleksibel. Fleksibel disini, Anda bisa mengerjakannya di rumah dan kapan saja. Dan tentu saja pendapatan WO bisa sangat menjanjikan.
Apalagi jika Anda sudah pernah berpartisipasi dalam suatu even organizer. Sedikit banyaknya pasti sudah Anda pahami, sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis wedding organizer.
Lalu bagaimana cara memulai bisini WO ? Langkah apa yang perlu dilakukan pertama kali? Disini ischakfotografi.com akan berbagi informasi tentang cara membuka usaha wedding organizer.
” Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Fotografi Untuk Pemula “
Langkah Awal Memulai Bisnis Wedding Organizer
Bisnis WO memang sedang menjamur dimana – mana. Namun, jangan dijadikan alasan untuk menunda niat berbisnis. Nah berikut ini langkah – langkah awal yang bisa Anda ambil untuk memulai bisnis WO.
1. Menentukan Target Pasar
Sebelum menentukan bidang usaha apa yang akan di pilih, tentunya ada hal – hal yang melatarbelakangi mengapa usaha tersebut yang Anda di pilih. Saat menentukan pilihan inilah akan muncul siapa target konsumen untuk bisnis yang akan di kelola.
Begitu pula dengan bisnis wedding organizer. Siapakah sasaran utama untuk bisnis ini ? Apakah mulai dari kalangan menengah kebawah, menengah ke atas, kalangan atas, atau bahkan semua kalangan.
Tentunya setelah menentukan target pasar, mulailah terpikirkan tentang perencanaan bisnis yang sesuai dengan target. Perencanaan bisnis ini meliputi perencanaan keuangan, konsep, hingga proses marketing.
Hal ini menjadi langkah awal cara memulai bisnis wedding organizer.
2. Membentuk Tim Yang Solid
Di awal sudah di bahas bahwa wedding organizer adalah sebuah organisasi. Dan yang namanya organisasi tidak bisa di jalankan seorang diri.
Untuk mencapai kesuksesan di bisnis WO di butuhkan sebuah tim yang mampu bekerjasama, memiliki ide – ide kreatif, dan memiliki loyalitas yang tinggi.
Kemudian untuk membentuk tim tidak harus mengajak banyak orang. Cukup hire orang – orang yang memiliki kompetensi, konsistensi, dan tanggungjawab dengan pekerjaan.
Dan tentu saja memiliki keahlian seperti di bidang desain untuk mengurus dekorasi, keuangan, marketing, dan lainnya. Sehingga bisa memahami jobdesc sesuai arahan.
Namun, jika seandainya membutuhkan orang – orang tambahan untuk support suatu project, bisa memanfaatkan pekerja lepas.
3. Bekerjasama Dengan Banyak Vendor
Bisnis WO yang baru mulai di rintis tentu saja membutuhkan banyak pihak untuk memenuhi keinginan klien. Anda bisa membuat proposal kerja sama dengan mitra.
Tentunya ini akan memudahkan pekerjaan tim. Mitra – mitra yang biasanya perlu di ajak bekerjasama antara lain; katering, make up dan busana pengantin, dokumentasi foto dan video, hiburan, toko bunga, venue resepsi, dan sebagainya.
Jika tanpa melakukan kerja sama dengan mitra seperti di atas, tim yang sudah di bentuk mungkin bisa mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, mengapa bekerjasama dengan banyak partner perlu di lakukan. Selanjutnya dengan melakukan kerja sama, maka akan meminimalisir modal dan meingkatkan peluang memperoleh klien.
Hal ini juga membantu tim WO menentukan budget pernikahan sesuai konsep yang di rencanakan calon pengantin.
4. Membuat Paketan Konsep Menarik
Cara memulai bisnis wedding organizer yang selanjutnya adalah membuat paketan konsep yang menarik. Dengan begitu bisnis WO yang di jalakan mampu bersaing dengan kompetitor.
Penawaran paketan konsep ini bisa di mulai dengan mengikuti tren terkini yang ada di masyarakat. Contonya saja, konsep pernikahan tradisional yang di kemas secara modern, tapi tidak menghilangkan nuansa adat yang di pilih.
Lalu bisa juga dengan berinovasi dengan pilihan menu kateringnya. Kemudian, pastikan bahwa budget yang di tawarkan sesuai dan bisa bersaing.
5. Promosikan Secara Offline dan Online
Promosi adalah kunci kesuksesan sebuah usaha. Tanpa melakukan promosi, rasanya akan sulit memperkenalkan bisnis Anda kepda orang lain.
Inilah alasan mengapa di dalam tim yang Anda bentuk di butuhkan seseorang yang handal di bidang marketing. Anda bisa memperkenalkan bisnis Anda secara offline maupun online.
Beberapa cara yang bisa di tempuh adalah membuat pamflet atau brosur dengan desain yang simpel tetapi mampu menarik orang lain untuk membacanya. Atau bisa juga membuka stand WO di event – event tertentu.
Sedangkan untuk cara online bisa melalui instagram, tiktok, twitter, facebook, youtube, dan media sosial lainnya. Jangan lupa juga untuk menampilkan foto di project yang pernah di handle oleh tim, sebagai protofolio bisnis Anda.
Itulah lima langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis WO. Pastikan juga tim Anda memberikan pelayanan terbaik untuk klien. Sifat klien yang nantinya di temui pasti akan berbeda – beda, sehingga di butuhkan kesabaran untuk memahami keinginan pelanggan. Pelayanan
yang baik akan memberikan feedback yang baik juga untuk usaha Anda.
Modal Usaha Wedding Organizer
Selanjutnya jika biacara soal modal, bisnis WO tidak membutuhkan modal yang besar. Karena ada sistem DP (down payment) sebagai tanda jadi calon pengantin akan memakai jasa tim Anda.
” Baca Juga : Aplikasi Jual Foto Di Internet Terpopuler “
Apa Yang Harus Di Persiapkan Untuk Menjadi Wedding Organizer?
Lalu setelah memahami langkah awal memulai bisnis wedding organizer, apa saja yang perlu di persiapkan untuk menjadi WO? Mari simak bersama – sama.
1. Bisnis Kreatif Dengan Minimal Budget
Bisnis WO merupakan bisnis yang membutuhkan budget minimal dengan ide – ide kreatif yang tidak biasa. Mengapa budget minimal? Karena klien akan membayarkan DP mulai dari 50 % hingga 75 %.
DP inilah yang bisa di kelola oleh tim WO. Selain itu juga dengan membayar DP, akan timbul kepercayaan antara klien dan WO.
2. Mengetahui Seluk Beluk Wedding Organizer
Penting sekali memahami seluk beluk dunia WO. Tujuannya adalah bisa paham tentang konsep – konsep wedding yang sesuai keinginan konsumen.
Supaya tidak ketinggalan juga dengan trend terkini konsep pernikahan. Untuk itu Anda bisa bergabung dengan komunitas wedding karena akan banyak ilmu yang di peroleh untuk mengembangkan bisnis WO.
Kesimpulan
Demikianlah informasi yang bisa tim ischakfotografi.com bagikan mengenai Cara Memulai Bisnis Wedding Organizer. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, maka buatlah organisasi yang menawarkan jasa dengan mengatasnamakan kepercayaan antar pelaku bisnis dan konsumen.
Dengan begitu konsumen yang merasa puas, akan merekomendasikannya ke orang lain. Ini juga menjadi kunci agar usaha yang di tekuni bisa mencapai kesuksesan.