Cara Memulai Bisnis Fotografi Untuk Pemula – Memiliki pekerjaan tetap dan berpenghasilan besar adalah impian semua orang. Apalagi jika pekerjaan yang dijalani itu sesuai dengan hobi dan passion mereka.
Salah satu hobi yang bisa menghasilkan uang adalah fotografi. Apabila anda ingin mendapatkan penghasilan sebagai fotografer. Selanjutnya anda harus tahu bagaimana cara memulai usaha fotografi.
Saat ini bisnis fotografi memang sangat menjanjikan jika anda bisa menjalaninya dengan tekun. Dan Ketika hobi dan passion bisa menghasilkan uang, tentu saja menjalaninya pun tidak akan merasa tertekan.
Selain itu juga, usaha fotografi bisa dilakukan oleh siapaun asal memiliki kamera dan skill memotret yang memadai. Namun, masih banyak orang yang belum paham bagaimana cara memulai usaha fotografi hingga sukses.
Baiklah, berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memulai bisnis sebagai seorang fotografer.
” Baca Juga : Rekomendasi Tas Kamera Terbaik “
Cara Memulai Bisnis Fotografi Untuk Pemula
Table of Contents
1. Belajar Fotografi Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus anda lakukan ketika memulai usaha fotografi adalah masuk dan menguasai dunia fotografi. Hal ini dapat anda lakukan dengan terus mengasah kemampuan dalam mengabadikan sebuah momen.
Kemudian kemampuan mengambil gambar dengan posisi yang pas untuk menghasilkan gambar terbaik. Dan juga melatih skill fotografi juga harus konsisten.
Konsisten disini artinya anda harus melakukannya secara berkelanjutan. Layaknya sebuah pisau yang akan tumpul jika tidak pernah di asah, begitu juga dengan belajar.
Belajar tentang ilmu fotografi bisa dilakukan secara otodidak maupun non otodidak. Jika anda memiliki budget yang cukup, anda hisa mengikuti kursus fotografi.
Dengan mengikuti kursus ini anda akan diajarkan teknik – teknik yang berkaitan tentang fotografi. Apabila anda mengikuti kursus fotografi dengan serius dan tekun. Anda pasti bisa menguasainya tanpa membutuhkan waktu yang lama.
Namun, jika anda tidak memiliki budget yang cukup, anda bisa mencari pengetahuan ilmu fotografi melalui google ataupun youtube. Skill yang anda milikilah yang akan menjadi modal penting untuk memulai bisnis fotografi.
2. Membuat Portofolio Terbaik
Cara selanjutnya yang harus anda lakukan untuk memulai usaha fotografi adalah membuat portofolio. Bukti bahwa anda telah mempunyai skill yang cukup untuk memulai usaha ini adalah foto hasil jepretan anda sendiri.
Mulailah dengan memotret orang – orang di sekitar anda. dan tanyakan pendapat mereka tentang foto yang anda hasilkan.
Pendapat orang lain dalam hal ini sangatlah penting. Jika mereka manganggap hasil foto anda bagus, maka foto anda bisa di jadikan referensi untuk dimasukkan ke dalam portofolio.
Kemudian Objek foto yang bisa anda ambil pun bisa berupa benda mati atau pemandangan alam.
Portofolio yang telah anda buat, bisa mulai dibagikan melalui media sosial. Media sosial ini bisa instagram, facebook, twitter, hingga pada sebuah website.
Dengan mempublikasikan karya seperti ini. bukan tidak mungkin orang yang melihat akan tertarik dan ingin memakai jasa fotografi anda.
3. Menjadi Fotografer Freelance Terlebih Dahulu
Sebelum anda berfikir untuk langsung memiliki studio fotografi sendiri, lebih baik anda memulainya benar – benar dari nol. Pertama – tama mulailah menjadi fotografer freelance terlebih dahulu.
Dengan menjadi fotografer freelance. Anda hanya akan memotret ketika mendapatkan klien yang ingin menggunakan jasa fotografi anda.
Jika klien puas dengan hasil foto anda, pasti klien ini akan merekomendasikan jasa anda ke orang – orang terdekatnya. Walaupun penghasilan menjadi fotografer tidak menentu, tetapi inilah proses yang harus di rasakan sejak awal.
Berikanlah pelayanan dan hasil foto terbaik untuk klien. Karena seiring berjalannya waktu, kosistensi anda di bidang ini akan diakui banyak orang.
Bahkan bukan tidak mungkin akan banyak pihak yg menawarkan kerjasama dengan anda.
4. Membeli Kamera yang Lebih Bagus
Setelah anda menjalani peran sebagai fotografer freelance. Pasti anda memiliki keinginan untuk mengupgrade kamera yang dimiliki sekarang.
Untuk bisa membeli kamera yang lebih bagus, anda bisa menyisihkan uang yang diperoleh sebagai freelancer fotografi. Karena memiliki kamera yang berkualitas akan membantu anda dalam mengembangkan usaha bisnis fotografi yang ditekuni.
Dengan begitu anda akan menghasilkan foto – foto berkualitas. Namun, tetap saja skill memiliki peran yang lebih penting.
Skill fotografi yang mumpuni akan membuat anda menghasilkan foto berkualias menggunakan kamera dengan merek dan tipe apapun.
5. Jual Karya di Internet
Bidang fotografi bukanlah hanya soal memotret objek manusia saja. Objek ini bisa berupa benda mati ataupun pemandangan di sekitar anda.
Apabila tidak ada yang menggunakan jasa anda di waktu – waktu tertentu, anda bisa menjual karya ini di internet. Anda dapat menjualnya di Istockphoto, Shutterstock, Dreamsite, dan Sribulencer.
Untuk hasil karya terbaik yang anda unggah, bukan hal yang mustahil bisa mendapatkan $10 setiap harinya. Maka teruslah mengupload gambar terbaik yang anda hasilkan dengan skill yang anda miliki.
Demikianlah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memulai bisnis fotografi. Kunci utama menjalankan bisnis ini adalah ketekunan, konsistensi, dan kerja keras.
” Baca Juga : Rekomendasi Gimbal Hp Di Bawah 500 Ribu “
Modal Awal Usaha Fotografi
Setelah anda bisa konsisten menjalani tips cara untuk memulai bisnis fotografi. Pasti terpikirkan di benak anda untuk memulai langkah baru lagi dengan tujuan mengembangkan usaha anda.
Langkah selanjutnya adalah menjadi fotografer profesional. Beberapa langkah yang bisa anda ambil untuk menjadi fotografer profesional adalah sebagai berikut:
1. Membuka Studio Foto Digital dan Cetak Foto
Studio foto digital mungkin sudah banyak dan menjamur dimana – mana. Namun, Anda bisa membuka studio foto digital dengan konsep yang berbeda dan menawarkan fasilitas serta pelayanan terbaik.
Meskipun saat ini kebanyakan orang mempunyai gadget dengan fitur kamera yang mirip dengan kamera khusus fotografi. Tetapi, tetap saja kualitas gambar yang dihasilkan akan berbeda.
Seperti foto keluarga, prewedding, ataupun komunitas saat masih menggunakan jasa foto dari studio digital. Salah satunya alasannya, foto di studio pasti akan diarahkan untuk posisi dan gaya fotonya. Sehingga foto yang dihasilkan lebih terkonsep dan rapih.
Selain itu juga, hadirnya smartphone dengan fitur kamera yang memiliki kemampuan serupa kamera khusus fotografi. Bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, yakni cetak foto dari hp klien.
Kebanyakan foto yang dicetak adalah pass foto. Pass foto yang biasanya di gunakan untuk keperluan administrasi klien. Seperti membuat passport, buku nikah, raport, hingga ijazah.
2. Mendirikan Bisnis Foto Box
Foto box sering sekali bisa ditemui di mall. Foto box merupakan jasa foto yang menyediakan properti unik dan lucu serta pilihan background foto yang bermacam – macam.
Cobalah membuka bisnis foto box di daerah yang dekat sekolah ataupun universitas. Target market foto box memanglah kalangan anak muda yang ingin selalu tampil eksis.
Biasanya juga mereka ingin mengabadikan momen bersama teman terdekat dengan foto box. Jadi, tak ada salahnya anda membuka usaha foto box sebagai penghasilan sampingan anda.
3. Menjalin Kerja Sama dengan Wedding Organizer atau EO
Sebagai fotografer profesional, mulailah membangun kerjasama dengan usaha event organizer maupun wedding organizer. Disinilah anda akan mulai kebanjiran job memotret.
Hal yang perlu di pertimbangkan sebelum menjalin kerja sama dengan WO dan EO. Pastikan anda benar – benar tahu dengan siapa anda membangun mitra usaha.
Kemudian berikanlah pricelist dan kemampuan terbaik yang anda miliki agar mereka mau terus menggunakan jasa anda.
Selain tiga usaha di atas, masih banyak bisnis fotografi yang dapat anda jalani. Tergantung siapa target market anda.
Usaha fotografi lain yang bisa anda lakukan di antaranya fotografi jurnalistik, kuliner, pariwisata, dan produk.
” Baca Juga : Kamera Vlog Murah Dan Terbaik “
Cara Mempromosikan Bisnis Fotografi yang Efektif
Langkah selanjutnya setelah memulai usaha fotografi adalah memasarkan bisnis anda ke khalayak banyak. Bisnis fotografi memang sangat cocok di lakukan oleh orang yang hobi memotret dan berbakat.
Untuk memenangkan persaingan di bisnis ini, teruslah melakukan promosi agar orang lain tahu jasa yang anda tawarkan. Selanjutnya, pemasaran juga menjadi faktor penting keberhasilan semua bidang usaha, tak hanya forografi saja.
Berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memasarkan bisnis fotografi, antara lain :
1. Promosi dari mulut ke mulut
Hal ini menyangkut first impression klien terhadap bisnis fotografi yang anda tekuni. Pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada klien anda.
Jika klien puas dengan hasil foto yang menggunakan jasa anda. Maka dengan sendirinya mereka akan menceritakannya ke lingkungan mereka.
Inilah promosi yang paling mudah di lakukan karena tidak membutuhkan biaya. Hal terpenting yang perlu di ingat adalah menjadi humble dan ramah dengan klien.
Sehingga klien merasa senang di foto oleh anda. Selain itu juga, anda perlu menjaga hubungan baik dengan klien.
2. Promosi di Media Sosial
Promosi di Media Sosial bisa di lakukan dengan mengunggah hasil karya terbaik anda. Anda bisa membagikannya ke facebook, instagtam, hingga website.
Selain itu juga, agar banyak di lihat oleh pengguna media sosial. anda dapat memasang iklan promosi. Karena cepat atau lambat, cara – cara di atas akan membantu bisnis anda di kenal banyak orang.
Dan akhirnya orang yang melihat tertarik untuk menggunakan jasa anda.
Tips Sukses Memulai Bisnis Fotografi
Di awal artikel ini, anda sudah mengetahui beberapa cara memulai usaha fotografi. Maka di sini ada tips tambahan yang perlu kalian ketahui untuk suskses melakukan usaha fotografi.
1. Belajar
Jangan pernah berhenti mencari tahu hal – hal baru yang berhubunhan dengan bisnis anda. Teruslah mengasah kemampuan fotografi anda agar bisa menjadi fotografer profesional.
2. Membentuk Tim
Ketika bisnis anda mulai di kenal banyak orang dan orderan bertambah banyak. Lalu anda akan membutuhkan bantuan dari orang lain.
Anda bisa mempekerjakan orang yang bisa membantu meringankan beban pekerjaan anda. Seperti membantu membuat konsep tema foto, pengarah gaya, penata busana, hingga tata rias.
Rincian Biaya Modal Usaha Jasa Fotografer Profesional
Jika anda masih bingung bagaimana menghitung modal yang harus di keluarkan. Berikut ini simulasi rincian biaya modal usaha sebagai fotografer profesional.
1. Biaya Investasi
- Kamera DSLR dengn lensa tambahan Rp 13 juta
- Aksesori kamera (Lampu blitz, tripod, payung) Rp 4 juta
- Pembuatan website jasa fotografer Rp 1 juta
- Brosur Binsnis anda, spanduk dan papan nama Rp 2 juta
Total biaya investasi sebesar Rp 20 juta
2. Biaya Operasional
- Gaji Karyawan satu orang Rp 2 juta
- Biya Promosi Rp 1 juta
Total biaya operasional perbulan Rp 3 juta
Omset Dari Bisnis Fotografi
Jika di simulasikan dalam satu bulan anda mendapat 3 paket prewedding dengan harga per pack Rp. 2 juta. Maka penghasilan anda dari paket prewedding saja sudah Rp 6 juta.
Kemudian di bulan yang sama anda mendapat 4 paket foto wedding, dengan harga per pack Rp 3 juta. Maka pendapatan anda dari foto wedding selama sebulan Rp 12 juta.
Jika di total, maka penghasilan kotor anda selama sebulan dari usaha ini adalah Rp 18 Juta. Tentu saja ini belum di kurangi dengan biaya opersional yang perlu di keluarkan setiap bulannya.
Itulah simulasi omset perbulan dari menjalani usaha fotografi. Anda bisa menyesuaikan sendiri biaya investasi dan operasional sesuai dengan kondisi anda.
Kesimpulan
Demikianlah Cara Memulai Bisnis Fotografi untuk pemula yang ingin memulai usaha di bidang fotografi hingga sukses. Semuanya kembali lagi dengan keseriusan anda untuk menjalaninya.
Kesuksesan memang tidak pernah datang secara instan. Ada ketekunan, konsistensi, dan keseriusan yang harus terus di tingkatkan. Semoga artikel ini bisa membantu anda yaaa.