Jenis -Jenis Roll Film Kamera Analog Terbaik

Jenis -Jenis Roll Film Kamera Analog Terbaik – Lima tahun belakangan ini, kamera analog mulai digunakan lagi di kalangan fotografer. Untuk menyimpan hasil foto dari kamera analog membutuhkan media yang dinamakan roll film.

Roll film sendiri adalah media yang berupa gulungan – gulungan kertas yang dilindungi dari paparan cahaya putih. Gulungan kertas ini yang akan digunakan untuk menyimpan hasil foto dari kamera analog.

Roll film pertama kali dibuat oleh Kodak pada tahun 1934. Sementara itu roll film kamera analog memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis – jenis roll film yang harus Anda ketahui jika ingin memotret menggunakan kamera analog.

Jenis – Jenis Roll Film Kamera Analog Terbaik

1. Film Black and White

Jenis roll film kamera analog ini akan memberikan hasil foto hitam putih. Film black and white juga menjadi yang paling gampang dicetak. Hal ini dikarenakan prosesnya hanya membutuhkan cairan developer yang mudah dicari.

Harga Roll Film Kamera Analog Jenis BW :

  1. Ilford Delta : Rp.100.000
  2. Kodak TX400 : Rp. 110.000
  3. Lucky 100 : Rp. 50.000
  4. Agfa APX : Rp. 77.000
  5. Kodak TMax 100 : 95.000

2. Film Color atau Film Negatif

Film Color merupakan roll film kamera analog yang bagus karena menghasilkan warna yang khas. Namun, untuk proses cetaknya jauh lebih rumit, karena prosesnya mebutuhkan mesin dan cairan kimia jenis C41.

Harga Roll Film Kamera Analog Jenis Color :

  1. Kodak ColorPlus 200 : Rp. 50.000
  2. Agfa Vista 200 : Rp. 59.000
  3. Fujifilm Industrial 100 : Rp. 57.000
  4. Kodak Ektar 100 : Rp. 125.000
  5. Cinestill 50D : Rp. 195.000

3. Film Slide / Film Positif

Roll film kamera analog jenis ini hampir sama dengan film color. Hal yang membedakan film slide dan film color adalah proses setelah foto dicuci.

Hasil foto dari film slide langsung dapat dilihat tanpa harus di lakukan scan dan invert terlebih dahulu. Selain itu juga gambarnya akan tampil di klise foto.

Sedangkan untuk porses cetaknya menggunakan cairan kimia E6. Namun, Anda bisa tetap mencuci dengan cairan C41. Tetapi hasil klisenya jadi sama seperti warna film biasa.

Harga Roll Film Kamera Analog Slide :

  1. Fuji Velvia : Rp. 170.000

“Baca Juga : Rekomendasi Kamera Analog Terbaik Dan harganya”

Film Kamera Analog Terbaik

Itulah tadi, jenis – jenis roll film beserta beberapa contoh merek roll film analog dan harga roll film kamera analog yang perlu Anda ketahui. Selanjutnya, setelah Anda mengetahui jenis roll film untuk kamera analog.

Anda juga perlu tahu merek roll film terbaik untuk kamera analog. Berikut ini adalah merek – merek roll film yang dimaksud :

1. Kodak Color Plus 200

Merek roll film kamera analog ini harganya murah dan sering digunakan oleh pemula. Selain murah, kodak color plus 200 juga gampang di cari di pasaran.

Kodak color plus 200 termasuk merek roll film analog yang bagus karena mampu menghasilkan foto dengan kualitas terbaik. Foto yang di hasilkan akan memiliki tone warna kekuning – kuningan (tone warm).

Apabila Anda ingin mengambil foto dengan film ini, disarankan untuk mengambil foto di pagi dan sore hari. Karena cahaya saat terbit dan tenggelamnya matahari mampu menghasilkan foto yang bagus.

Harga kodak colorplus 200 mulai dari Rp. 50.000

2. Fujicolor C200

Jika Anda cenderung mengambil foto dengan gaya landscape. Fujicolor C200 merupakan pilihan yang tepat.

Warna yang ditampilkan oleh roll kamera satu ini lebih dominan ke warna merah, biru, dan hijau yang lembut. Tetapi tetap cocok untuk foto dengan objek manusia karena skin tone yang di hasilkan juga sangat natural.

Harga Fujicolor C200 berkisar Rp. 135.000

3. Kodak Portra 400

Merk film kamera analog terbaik ini sangat banyak di gemari oleh fotografer. Sebab mampu menambahkan efek pada foto yang sudah di hasilkan.

Salah satunya bisa menampilkan warna yang cantik, tekstur bintik yang halus, hingga latitude yang menawan.

Harga Roll Film Kodak Portra 400 Rp. 250.000

4. Kodak Gold 200

Merek roll film kamera analog bagus selanjutnya adalah Kodak Gold 200. Roll film kamera murah dan mudah di temukan di pasaran Indonesia. Meskipun harganya yang murah. Roll film merk ini mampu memberikan hasil kuning keemasan dengan warna tajam yang sangat bagus.

Kodak Gold 200 cocok untuk Anda yang hobi mengambil foto pemandangan jalan maupun kegiatan masyarakat sekitar. Hasil foto yang di dapat akan terksesan lebih hidup.

Harga Roll Film Kodak Gold 200 Rp. 125.000

5. Kodak T-Max 400

Kodak T-Maz 409 merupakan merk roll film jenis BW (Black & white) terbaik yang biasa digunakan oleh fotografer. Ciri khas yang di miliki merek ini adalah bintik halus dan kontras yang di hasilkan. Sehingga hasil fotonya terlihat jernih dan jelas serta realistis.

Harga Roll film Kodak T-Max 400 sebesar Rp. 110.000

6. Agfa Vista 200

Roll film jadul ini  yang bagus dan terbaik selanjutnya adalah merek Agfa Vista 200. Hasil fotonya dominan dengan karakter warna merah dan magenta serta saturasi yang tinggi.

Merek yang cocok sekali di gunakan untuk Anda yang suka mengambil foto dengan skin tone lebih natural.

Harga roll kamera analog Agfa Vista 200 hanya sekita Rp 59.000

7. Kodak Ektar 100

Kodak Ektar 100 termasuk jenis roll film yang tidak di anjurkan untuk fotogrefer pemula. Ini di sebabkan karena exposure yang di pakai harus spontan, dan tidak bisa mengatasi masalah underexposing dengan baik.

Hasil jepretannya dominan dengan tone warna biru dan merah. Sehingga cocok untuk foto bergaya arsitektur atau landscape.

Harga Roll Film Kodak Ektar 100 Rp. 125.000

8. Fuji Industrial 100

Fuji industrial 100 sangat cocok di gunakan untuk mengambil gambar dengan gaya portrait maupun landscape. Karakter tone warna yang di hasilkan juga natural dan lembut. Fuji industrial 100 memiliki dua varian, yaitu 24exp dan 36exp.

Harga Fuji Industrial 100 hanya serkitar Rp 70.000

” Baca Juga : Cara Membersihkan Sensor Kamera “

Roll Film Untuk Malam Hari

apakah Anda cenderung lebih suka memotret di malam hari?. Tahukan anda jika memotret di malam hari membutuhkan roll film dengan ISO yang tinggi.

Di bawah ini adalah beberapa merek roll film yang cocok di gunakan untuk mengambil foto di malam hari menggunakan kamera analog.

1. Cira Film 800

Merek roll film ini berasal dari Indonesia yang sudah di ekspor ke Jepang dan Korea. Cira film 800 merupakan modifikasi dari kodak vision.

Produk ini sering sekali sold out, di karenakan roll film di bekali ISO 800 namun harganya masih relatif murah.

Harga Roll Cira Film 800 Rp. 135.000

2. Kodak Potra 800

Jenis roll film merek kodak potra 800 memang harganya lebih mahal di bandingkan merek lain. Namun hasil fotonya sebanding dengan harganya.

Tone, gradasi warna, dan white balancenya di hasilkan memang sangat cocok di gunakan. Untuk memotret di malam hari dengan ISO yang cukup tinggi yaitu 800.

Harga Roll Kodak Potra 800 sebesar Rp. 300.000

3. Cinestill 800T

Cinestill 800T adalah merek roll film terakhir yang cocok di gunakan untuk memotret di malam hari. Tetapi harganya jauh lebih mahal dari pada dua merek sebelumnya, yaitu berkisar di harga Rp. 280.000.

Meskipun harganya mahal, tetapi masih banyak di minati oleh para fotografer kamera analog. Apalagi jika hasil fotonya sangat berkualitas dan memberikan kepuasan tersendiri.

Harga Roll Film Cinestill 800T mulai dari Rp. 250.000

” Baca Juga :Cara Membersihkan Jamur Bongkar Kamera “

Tahukah Anda Isi 1 roll film berapa?

Roll film untuk kamera analog rata – rata berisi 36 frames, dan biasanya ada bonus tambahan satu hingga dua frame. Artinya, Anda hanya bisa mengambil foto sebanyak 36 kali saja belum disertai bonus frame tambahan.

Inilah alasan mengapa memotret menggunakan kamera analog tidak bisa asal – asalan. Karena di batasi dengan roll film untuk menyimpan hasil foto yang di dapatkan.

Akhir Kata

Demikian ulasan dari tim kami mengenai Jenis – Jenis Roll Film Kamera Analog Terbaik. Kamera analog memang memiliki keistimewaan tersendiri terkait dengan hasil fotonya.

Hasil foto menggunakan kamera analog sangat bergantung pada jenis roll film yang di gunakan. selanjutnya, setiap jenis dan merek roll ini juga cenderung memiliki karakter tone warna yang berbeda – beda.

Hal ini bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan selera masing – masing fotografer.

 

 

Leave a Comment