Macam Macam Teknik Fotografi Untuk Pemula – Kalian suka atau hobi memotret? Apakah kalian tau apa saja macam – macam teknik fotografi? Bacalah artikel ini untuk menemukan jawabannya!
Mengabadikan moment atau memotret itu tidah hanya sembarangan jepret saja. Agar hasil foto kalian bagus dan tidak blur, ada beberapa teknik dasar memotret yang perlu kalian ketahui dan kuasai.
Zaman sekarang teknologi berkembang sangat pesat. Dunia fotografi pun juga berkembang dengan beralih dari kamera analog menuju kamera digital.
Dengan adanya kamera digital, akan memudahkan bagi pemula untuk belajar dan mengeluti bidang ini. Karna kamera digital sudah di lengkapi dengan pengaturan otomatis
Dengan adanya kamera digital ini, kalian sudah tidak perlu repot – repot untuk mengatur pencahayaan dan yang lainnya. Tinggal kalian belajar saja mengenai teknik – teknik dalam fotografi.
Akan tetapi untuk bisa mendapatkan gambar yang bagus itu juga tergantung siapa yang memegang dan menjepretnya. Karna hasil karya dalam memotret itu tergantung pada cara orang dalam menguasai teknik yang dimiliki oleh fotografer.
Macam Macam Teknik Fotografi Untuk Pemula
Table of Contents
Nah, untuk bisa mengerti mengenai Teknik fotografi dan mewujudkan hasil foto yang terbaik dan sesaui keinginan. Maka dari itu saya akan berbagi tips mengenai macam – macam teknik fotografi :
1. Teknik Zooming
Zooming ini merupakan salah satu teknik untuk membuat objek utama dalam foto menjadi terlihat jelas, dengan background yang terlihat kabur. Fungsi dari teknik ini untuk memertegas objek dan membuat objek menjadi semakin mencolok.
Kalian bisa melakukan perubahan panjang fokus dengan lensa zoom. Kemudian gunakanlah kecepatan rana yang tidak lebih dari 1/30 detik. Gunanya agar menghasilkan kesan gerak dan gunakan tripod.
2. Teknik Macro
Teknik yang satu ini akan memotret dalam jarak yang sangat dekat untuk membuat objek menjadi terlihat sangat besar. Atau dengan kata lain mengambil bidikan close-up dari objek yang kecil.
Biasanya fotografer akan menggunakan lensa makro agar hasilnya lebih tajam saat memotret objek. Objeknya itu bisa berupa serangga, daun, bunga dan lain sebagainya.
Teknik foto macro merupakan sebuah teknik memotret dalam jarak yang sangat dekat, sehingga objek terlihat sangat besar, teknik ini biasanya menggunakan teknik jenis macro.
3. Teknik Panning
Teknik paning ini adalah membuat objek yang bergerak akan terlihat tajam. Sementara background lain yang diam akan terlihat kabur.
Kalian harus mengikuti objek ketika membidik agar hasilnya lebih maksimal. Saya sarankan untuk kalian menggunakan speed rendah kisaran 8-60 dan gunakanlah tripod.
4. Teknik Freezing
Teknik memotret ini dengan benda yang bergerak menggunakan kecepatan sangat tinggi. Atau lebih mudahnya mengambil gambar dengan membekukan gerakan benda atau objeknya.
Dengan menggunakan teknik ini, biasanya objek bergerak cepat dan akan memberi efek buram pada backgorundnya. Sehingga teknik ini memang seolah – olah membekukan gerakan dari objek utamanya.
Hasil nantinya akan membuat objek yang terlihat tajam saat objeknya sedang bergerak. Gunakanlah kecepatan rana rendah.
5. Teknik Siluet
Siluet sendiri memiliki arti sebuah bayangan. Maka nanti hasilnya hanya akan berupa bayangan saja.
Objek akan menutupi cahaya, sehingga objek akan diterangi dari belakang secara total. Kalian harus memastikan terlebih dahulu bahwa objek benar – benar terlihat hitam dan tidak ada berkas cahaya yang masuk.
6. Teknik Bohlam atau Bulb
Teknik ini merupakan teknik menetukan kecepatan rana yang bisa diatur dengan waktu yang kalian inginkan. Hal ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana yang lebih lama.
Biasnya bisa digunakan dengan kabel pelepas atau release. Serta gunakan tripod.
Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Fotografi Untuk Pemula
7. Sudut Pemotretan
Nah ini memang hal yang mudah namun susah untuk dipraktekan. Sudut pemotretan atau biasa di sebut angel of shooting merupakan teknik memotret dengan melihat sudut pandang dan posisi kamera ke arah objek yang akan di potret.
Dalam memotret terdapat tiga sudut pandang. Diantaranya bird eye, eye level dan frog eye.
8. Teknik Field of View atau Bidang Pandang
Teknik Fotografi yang terakhir ini adalah melihat objek dari ukuran jarak lensa ke objek utamanya. Contohnya seperti heas shot, close up, full shot, long shot dan lain sebagainya.
9. Long Exposure
Teknik dasar berikut ini bisa digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi. Apalagi jika anda ingin menciptakan sebuah efek dramatis dari sebuat objek atau lokasi yang biasa biasa saja.
Cara menggunakan Teknik Fotografi ini mengharuskan shutter kamera anda untuk terbuka agak lama supaya rona cahaya bisa tertangkap dengan sempurna. Yang nantinya akan memudahkan kamera kalian untuk mengikuti arah cahaya yang bergerak dan akan terbentuk seperti garis garis cahaya.
10. Motion Blur
Selanjutnya Teknik motion blur ini masih berkaitan dengan Teknik long exposure. Nah, apabila menggunakan Teknik long exposure, kalian harus meletakkan kamera pada tripod supaya tetap stabil.
Namun, jika kalian ingin menciptakan Motion Blur, maka kamera kalian harus bergerak. Banyak para fotografer memilih menggunakan Teknik fotografi ini untuk lebih menonjolkan onjeb pada gambar.
11. Black & White
Sebenarnya foto black and wihte merupakan sebuah genre fotografi. Nemun pada prosesnya tetap membutuhkan sebuah Teknik fotografi tertentu.
Salah satu cara terbaik membuat foto black and wihte yakni dengan menggunakan kamera yang memiliki profile picture monokrom. Dengan begitu, kalian bisa melihat dan mengatur warna objek dalam black & white sebelum memotret.
Hal ini akan memudahkan kalian Ketika mencari cahaya tanpa terganggu dengan rona warna yang lainya, sehingga akan lebih mudah menghasilkan foto Black & White.
12. High Speed
Teknik dasar fotografi berikutnya adalah high speed, Teknik ini paling sering dipakai para fotrografer pemula.
Fotografer akan membidik dan memotret objek dengan kecepatan yang cepat. Sehingga akan dihasilkan sebuah foto dalam waktu yang singkat.
Tujuan menggunakan Teknik fotografi ini yakni untuk menangkap gambar atau objek yang selalu bergerak dan sulit terlihat mata. Nah kesan tersebutlah yang membuat Teknik ini disebut High Speed.
13. Tilt Shift
Metode tilt shift merupakan terknik dasar fotografi yang harus di miliki sebua fotografer pemula. Meskipun sedikit sulit dilakukan, namun Teknik ini bisa menjadi pintu kalian untuk menjadi fotografer professional.
Teknik fotografi ini mencakup dua jenis Gerakan foto yang berbeda. Yakni arahkan lensa yang menyesuaikan dengan bidang gambar, yang disebut dengan tilt, sedangkan Gerakan lensa harus sejajar dngan bidang gambar, yang disebut shift.
Umunya Teknik ini sering digunakan untuk situasi objek dengan background yang ingin dibuat seperti jauh dan blur. Dan hasil foto akan tampak lebih tajam dan kuat.
14. Panoramic
Teknik dasar fotografi selanjutnya adlaah panoramic yang sangat perlu untuk di pelajari oleh fotografer pemula. Teknik ini mengharuskan anda menggunakan kamera dengan fitur panorama untuk bisa menangkap gambar memanjang horizontal dan tetap tajam
Metode ini sering juga disebut dengan Teknik fotografi landscape. Walaupun mudah untuk di pelajari namun Teknik ini masih sering digunakan oleh para fotografer professional sampai sekarang.
15. High Key Photography
Jenis foto high key merupakan Teknik dasar fotografi yang memakai pencahayaan yang sangat terang. Dengan tujuan untuk mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan bayangan gelap pada objek.
Gaya fotografi ini umumnya menerapkan gaya Black & White atau tidak memiliki tone warna. Dan jenis teknik fotografi ini sering digunakan untuk memotret produk atau foto model close up.
Akhir Kata
Inilah beberapa macam – macam teknik fotografi yang sudah disebutkan diatas. Tidak menutup kemungkinan juga apabila ilmu fotografi akan semakin berkembang seiring kemajuan teknologi dan kecanggihan kamera.
Baca Juga : Cara Mencuci Film Kamera Analog Dengan Android Dan Iphone