Tips Membeli Lensa Bekas atau Second

Bagi sejumlah orang yang tidak mempunyai cukup uang untuk membeli lensa baru namun tetap ingin memiliki lensa jenis tersebut, kali ini saya akan membagikan  Tips Membeli Lensa Bekas atau Second. yuk langsung simak artikel dibawah ini.

Lensa bekas tentu harganya akan lebih murah bila dibanding dengan lensa baru. Dan bagi Sebagian orang tentu akan lebih menghemat uang dari pada membeli lensa baru. Harga lensa bekas biasanya 40% lebih murah dari harga barunya.
Lensa yang sudah bekas bukan berarti lensa tersebut sudah usang atau sering mengalami kerusakan. Namun, sebagian besar orang menjual lensanya karena akan upgrade ke lensa yang lebih terbaru atau mereka ingin berganti jenis lensa dari merk sebelumnya.

Ini sama halnya dengan kita membeli barang-barang bekas yang lainya. Tips Membeli Lensa Bekas atau Second bekas apapun kondisinya pasti mengandung sebuah resiko, karena kita tidak akan tahu pada pemilik sebelumnya mereka menggunakan kamera atau lensa aini seperti apa.

Tips Membeli Lensa Bekas atau Second

Dari banyaknya kamera atau lensa bekas yang dijualn dipasaran saat ini. Tentu ada yang dijual karena ada jamur didalamnya sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk di perbaiki di service center resminya. Maka dari itu kebanyakan pemilik lensa yang sudah berjamur memilih menjual lensa nya, dan membeli baru dari pada harus memperbaiki ke tukang service yang pasti membutuhkan biaya yang cukup besar.

1. Beli Dari Orang Yang Sudah Dikenal

lebih baik membeli dari orang yang sudah anda tahu atau kenal. Hal ini dapat mengindari dari resiko di tipu seperti ketika kalian membelinya dari penjual yang tidak memakai kamera atau lensa tadi. Kemudia kita bisa tahu riwayat pemakaian kamera atau lensa tersebut.

2. Tawar-Menawar

Ketika kalian akan membeli sebuah kamera atau lensa bekas, jangan sungkan untuk menawar harga, karena mungkin dengan kondisi barang yang sudah bekas kalian bisa mendapatkan barang dengan harga yang miring, tentu ini sangat lah menguntungkan bagi kalian yang pandai menawar.

3. Bertemu Penjual Secara Langsung

Banyak sebagain dari orang orang lebih memilih bertransaksi secara langsung, disamping bisa mengecek kondisi barang secara langsung sangatlah penting, Sehingga kalian dapat memeriksa kondisi fisik, fungsi /kinerja mekanis, kondisi optic, dan autofocus. juga tidak berpotensi terjadinya kesalahpahaman ketika anda sudah membeli kamera atau lensa tersebut.

4. Cek Hasil Foto Dari Lensa Tersebut

Sebaiknya kalian coba kamera atau lensa yang kalian akan beli terlebih dahulu, lalu lihat gambar yang dihasilkan, apakah ada miss focus atau tidak. Kalian juga bisa membawa laptop untuk mengecek hasil foto dari kamera atau lensa tadi, kalian bisa zoom gambar supaya terlihat lebih detail mengenai hasil.

5. Periksa Kondisi Optic Lensa

Kalian diwajibkan melakukan pengecekan pada bagian ini, persiksa apakah ada jamur pada optik lensa?. Periksa apakah ada bekas goresan pada optic lensa? . Goresan kecil pada optic lensa dapat kalian jadikan bahan untuk tawar menawar kepada penjual. Jika ditemukan ada jamur pada lensa yang cukup terlihat jelas, kalian harus memikirkan apakah mudah dibersihkan atau tidak

6. Cek Autofokusnya

Cobalah kalian gunakan untuk memotret benda yang cukup kecil untuk mengecek apakah autofocus lensa tersebut masih akurat atau tidak.

7. Periksa Kondisi Fisiknya

Biasanya kamera dan lensa bekas umumnya memiliki bekas pemakaian seperti goresan kecil atau warna cat body yang mulai pudar, kalian dapat menilai apakah masih pada taraf wajar pemakain atau tidak, apakah ada bekas terjatuh atau tidak. Tentu ini juga penting untuk dipertimbangkan ketika akan membeli sebuah kamera dan lensa bekas.

8. Cek Aperture

periksa bilah aperturenya dengan memutar dari bukaan terkecil hingga terbesar, rasakan pada saat memutar apakah terasa lembut atau tersendat. Lalu coba pasang ke kamera dan ubah setingan aperture auto lewat kamera, apakah berfungsi atau tidak.

9. Cek Jumlah Shutter Count

Ini juga tidak kalah penting untuk dicek sebelum kalian membeli kamera dan lensa bekas. Jumlah shutter count yang tingg menandakan kamera tersebut sudah terlalu sering digunakan dan kamungkinan kinerja kamera sudah mulai menurun, sehingga kualitas gambar yang dihasilkan kurang maksimal. Sebaiknya membeli kamera dengan jumlah shutter count dibawah 10.000.

10. Cek Ring Focus Lensa

Cek focus ring pada lensa apakah macet atau tidak, lalu coba pasang lensa ke body kamera lalu coba kalian gunakan manual focus dan autofokusnya, pastikan semua berfungsi dengan normal. Karena biasanya lensa yang sudah berumur sering mengalami masalah pada system autofokusnya sehingga akan sangat mempengaruhi pada hasil gambar yang dihasilkan.

Kesimpulan

Pada intinya, Ketika kalian ingin Tips Membeli Lensa Bekas atau Second, periksalah dengan teliti dan detail, dari mulai kondisi body dan fungsi-fungsi. tips penting meembeli lensa bekas atau second akan membantu kalian untuk menyeleksi lensa yang mana yang pantas untuk dibeli. Jangan sungkan untuk menanyakan kepada penjual Ketika mendapati minus barang. Karena pada situs jual beli online mereka menyediakan future complain dan pengembalian uang bila barang dinilai tidak sesuai.