Apabila kalian sudah merasa tidak sanggup bayar cicilan home credit. Maka kalian perlu waspada karena ada beberapa resiko yang harus kalian tanggung ketika memutuskan untuk lagi dari tanggung jawab bayar pinjaman home credit.
Beberapa nasabah home credit banyak yang tidak sanggup bayar cicilan karena beberapa alasan. Salah satu penyebab yang kami ketahui yakni mereka terkena dampak dari pandemi covid-19 yang membuat perekonomian mendaji hancur.
Bahkan beberapa pengguna aada yang mengalami pemutusan kontak kerja. Yang pada akhirnya membuat pemasukan keuangan menjadi berkurang dan berujung gagal bayar home credit.
Tentu saja masalah ini membuat pihak home credit banyak mengalami kerugian dan banyak kredit yang macet karena nasabahnya telat bayar cicilan. Selain itu, beberapa pengguna ada yang tidak bayar home credit 1 tahun bahkan lebih.
Sehingga sesuai dengan pertauran yang berlaku pihak aplikasi menjalankan tata cara penagihan home credit sesuai dengan SOP yang berlaku di tahun 2022. Karena perusahaan ini sudah terdaftar di OJK. Sehingga segala seuatu yang bersangkutan dengan nasabahnya semua harus sesuai dengan ketentuan dari OJK, termasuk melakukan penagihan.
Akan tetapi pihak home credit memahami situasi dan kondisi yang menyebabkan para penggunanya tidak bisa bayar cicilan home credit. Sehingga home credit berusaha membantu para pengguna yang memiliki kredit macet dengan merestruksi kredit dari mulai jangka waktu tenor yang di perpanjang, keringanan bunga, hingga pengurangan jumlah angsuran.
Namun, bagi pengguna yang sudah terlanjur memiliki tunggakan cicilan yang menumpuk karena tidak bayar home credit 1 tahun lebih. Mereka tetap merasa kesusahan melunasi hutang kredit yang harus dibayarkan.
Nah, apabila kalian saat ini memiliki niat untuk menghindar atau bahkan mencari cara kabur dari home credt dan lari dari tanggung jawab bayar cicilan. Sebaiknya kalian berfikir dua kali untuk melakukan hal tersebut, pasalnya ada resiko yang harus diterima jika kalian tidak sanggup bayar cicilan home credit.
Resiko Tidak Sanggup Bayar Home Credit
Table of Contents
Perlu kalian ketahui bahwa perusahaan home credit adalah salah satu fintech yang memiliki banyak sekali pengguna di seluruh Indonesia dan sudah resmi terdaftar di OJK. Maka dari itu, jika ada pengguna yang gagal bayar home credit, maka akan diberlakukan tata cara penagihan home credit secara berkala.
Oleh sebab itu, jika kalian sudah memutuskan untuk mengajuan pinjaman kredit online, kemudian kalian tidak sanggup bayar cicilan home credit. Maka kalian akan mendapat teguran dan penagihan mulai dari pesan lewat sms dan wa atau debt collector home credit datang ke rumah.
Nah, ada baiknya kalian mengetahui apa saja resiko gagal bayar home credit, supaya kalian bisa berjaga-jaga dan mendhindari masalah ini terus berkelanjutan. Kali ini kami akan membahas tentang resiko tidak bayar home credit, silahkan kalian ikuti poin-poin penjelasanya sampai selesai dibawah ini :
1. Dikenakan Denda Home Credit
Resiko pertama yang harus kalian ketahui jika terlambat bayar cicilan home credit atau lewat dari tanggal jatuh tempo yang sudah ditetakan adalah mendapat denda. Nah, mengenai besaran denda yang dibebankan kepada pengguna yang telat bayar cicilan, yakni sebesar Rp. 50.000 sampai Rp. 175.000 tergantung berapa lama kalian menunggak bayar tagihan.
Apabila kalian terus saja menunda pembayaran sampai berbulan-bulan. Maka akan terlihat berapa denda yang harus dibayarkan berseta bunga pinjaman tersebut. Tentu saja ini jelas merugikan kalian, selain itu pengeluaran akan semakin bertambah karena denda yang terus berjalan.
2. Bunga Terus Belanjut
Resiko tidak sanggup bayar cicilan home credit berikutnya yakni bunga pinjaman yang terus menumpuk. Hampir sama dengan denda yang ditetapkan, semakin lama kalian menunda pembayaran maka suku bunga terus berjalan dari pihak home credit.
Nah, mengenai besaran bungan cicilan home credit setiap pengguna berbeda-beda tergantung jumlah limit yang pinjaman yang mereka dapatkan. Kembali lagi, jika permasalahan ini terus berlarut-larut maka beban untuk bisa melunasi kredit akan semakin berat.
3. Penagihan Lewat telepon
Apabila kalian terlambat bayar home credit 1 minggu sampai 1 bulan lewat dari tenggat waktu yang ditetapkan. Maka penagihan home credit akan dilakukan lewat telepon. Tata cara penagihan home credit ini sudah sesuai dengan aturan dari OJK.
Perlu kalian pahami bahwa langkah awal ini merupakan cara penagihan yang halus, atau masih bisa dikatakan sebagai peringatan kepada kalian. Akan tetapi, jika kalian mengabaikan teguran atau peringatan ini dan tidak segera melunasi tunggakan kredit. Maka pihak ketiga home credit yaitu debt collector akan mengambil alih tugas penagihan tersebut.
4. Penagihan Debt Collector Home Credit
Resiko tidak sanggup bayar cicilan home credit setelah 6 bulan bahkan lebih adalah pengahihan dilakukan oleh pihak ketiga yaitu debt collector. Debt collector home credit ini akan diberikan tugas unguk menekan nasabah yang kreditnya macet supaya segera mau membayar.
Apabila hal ini sampai terjadi maka sudah di pastikan kalian dalam masalah yang besar. Pihak ketiga home credit ini akan terus datang kerumah kalian sampai kalian mau membayar tunggakan cicilan kredit yang belum diselesaikan.
Kalian harus menghubungi pihak home credit dan menyatakan bahwa kalian akan segera melunasi tagihan atau membuat kesepakatan dengan pihak aplikasi. Dengan begitu debt collector akan berhenti untuk datang kerumah.
5. Resiko Terjerat Hukum
Yang terakhir, resiko telat bayar home credit kalian bisa berurusan dengan hukum yang berlaku dinegara ini tentang pembiayaan keuangan. Hal ini dikarenakan pihak home credit adalah aplikasi yang berada dibawah naungan OJK, sehingga sudah memiliki badan hukum yang jelas dan sah.
Jika memang benar-benar tidak bisa bayar cicilan, maka bisa saja kalian dipenjara karena home credit. Ini adalah konsekuensi yang paling tinggi jika kalian tetap tidak mau melunasi kredit pinjaman.
Apabila kalian harus dipenjara karena home credit. Tentu saja itu akan membuat keluarga dan nama baik kalian tercoreng. Sehingga tidak hanya kerugian yang didapat, namun rasa malu tentu saja akan dirasakan oleh kalian dan keluarga.
Debt Colletor Home Credit Datang Ke Rumah
Apakah kalian mengerti apa saja yang menjadi alasan debt collector home credit datang ke rumah? Apabila kalian tidak tahu silahkan kalian simak baik-baik penjelasan kami berikut ini.
Jika hal ini sampai terjadi kepada kalian, tentu saja akan banyak dampak buruk yang akan didapatkan. Karena pihak home credit akan menggunakan pihak ketiga untuk melakukan penagihan apabila nasabah dinilai terus mengundur pembayaran.
Pasalnya sebelum debt collector home credit datang ke rumah, pihak aplikasi sudah memperingatkan secara halus. Seperti mengirim pesan, chat whatsapp, email, bahkan telepon.
Jika kalian tidak memberikan respon yang baik, atau setidaknya memberikan estimasi pelunasan. Maka pihak ketiga home credit akan melakukan penagihan langsung ke nasabah yang bandel tersebut.
Maka dari itu, supaya kalian terhindar dari kemungkinan debt collector home credit datang kerumah, ada bainya kalian memperhitungkan kesanggupan bayar cicilan home credit sebelum mengajukan limit pinjaman.
Artikel Terkait :
- Cara Mengaktifkan Home Credit Bayar Nanti
- Cek Angsuran Home Credit Via Online Dan Offline
- Simulasi Pinjaman Uang Home Credit Simak Selengkapnya
Penutup
Demikianlah pembahasan kami mengenai resiko tidak sanggup bayar cicilan home credit yang bisa menjadi pengalaman berharga untuk kalian semua. Lebih baik kalian memahami segala kemungkinan yang akan terjadi, jika kalian telat bayar home credit. Supaya kalian bisa berfikir lebih matang sebelum memutuskan untuk memakai aplikasi kredit online ini.